Word for These Days

Never become Weak. Never Give up!!! [SHINee a-yo]

Selasa, 05 Mei 2009

KDM

GANGGUAN TIDUR TERGANTUNG OBAT DAN ALKOHOL



1.1. Definisi
Tidur merupakan salah satu cara untuk melepaskan kelelahan jasmani dan kelelahan mental.Dengan tidur semua keluhan hilang atau berkurang dan akan kembali mendapatkan tenaga serta semangat untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi.
Gangguan tidur adalah kondisi yang jika tidak diobati, secara umum akan menyebabkan gangguan tidur malam yang mengakibatkan munculnya salah satu dari ketiga masalah berikut : insomnia, gerakan atau sensasi abnormal dikala tidur atau ketika terjaga di tengah malam;atau rasa mengantuk yang berlebihan di siang hari.
Jadi Gangguan tidur tergantung obat dan alkohol adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki ketergantungan obat dan alkohol untuk dapat tidur.

1.2. Etiologi
1.2.1.Etiologi Gangguan tidur Tergantung Obat
Gangguan-gangguan tidur umumnya disebabkan oleh tekanan situasi atau krisis, adanya penyakit yang diderita, masalah psikososial, kelainan-kelainan yang berkaitan dengan penggunaan obat (khususnya kecenderungan menyendiri) dan proses penuaan.
Obat yang diresepkan yang digunakan untuk mengatasi kecemasan dan untuk membantu tidur dapat menyebabkan ketergantungan psikis dan ketergantungan fisik. Meskipun tidak dianjurkan, kini banyak beredar ragam obat yang bisa mengantar orang ke peraduan dengan cepat. Ada yang dijual bebas, ada pula yang mesti dengan resep dokter. Ingat, makan obat dalam jumlah banyak justru bisa membahayakan tubuh.
Berikut ini macam-macam obat yang sering dipakai sebagai pengantar tidur:
a. Obat bebas (biasanya obat flu) yang mengandung antihistaminika (obat alergi) seperti difenhidramin, doksilamin dan sejenisnya. Efek sampingan obat ini, menimbulkan rasa mengantuk pada orang tertentu. Ada kalanya pusing atau perasaan gelisah.
b. Obat penenang (biasanya dari turunan benzodiazepin) yang tergolong obat keras dan harus dibeli dengan resep dokter: klordiazepoksida, diazepam, Nipam dan sejenisnya. Obat penenang ini bila digunakan lama bisa menyebabkan impotensi pada pria.
c. Obat tidur turunan barbital, juga tergolong obat keras, harus dengan resep dokter dan mempunyai dosis maksimal. Bila melebihi dosis, akan teracuni, ketagihan, dan berakibat fatal.
d. Obat L-tryptophan, yakni golongan asam amino alami, dalam jumlah besar dapat menyebabkan rasa mual. Zat ini juga terdapat dalam daging kalkun dan susu.

Penyebab Ketergantungan obat tidur antara lain
1. Setiap obat bekerja dengan cara yang berbeda dan memiliki potensi ketergantungan dan toleransi yang berbeda pula.
2. Sebagian besar pecandu mulai menggunakan obat-obat tersebut untuk mengatasi masalah kesehatannya.
3. Kadang dokter memberikan resep dengan dosis tinggi untuk jangka waktu yang lama, untuk mengatasi masalah yang berat, sehingga menyebabkan ketergantungan.
4. Kadang penderita menggunakan obat lebih banyak dari dosis yang diresepkan.
Ketergantungan bisa terjadi dalam waktu minimal 2 minggu setelah pemakaian berkelanjutan.

1.2.2. Etiologi Gangguan Tidur terhadap Alkohol
Penyebab seseorang menjadi pecandu alkohol belum diketahui secara pasti, namun penggunaan alkohol bukan satu satunya faktor penyebab. Mungkin penyebab utama ketergantungan alkohol adalah racun yang disebut congeners yang dihasilkan saat fermentasi (peragian) pada proses pembuatan alkohol tersebut. Beberapa minuman seperti seperti whisky, rum, brandy dan anggur mengandung lebih banyak congeners dibandingkan minuman lain. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya ketergantungan akan alkohol.
Dari orang-orang yang meminum alkohol, sekitar 10% menjadi pecandu.
Pecandu alkohol memiliki angka kejadian yang lebih tinggi dibandingkan pecandu zat lainnya. Juga, alkoholisme lebih sering diderita para anak-anak pecandu dari pada anak-anak yang diadopsi, yang memperlihatkan bahwa alkoholisme melibatkan kelainan genetik atau biokimia. Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa orang yang beresiko menjadi alkoholik tidak mudah mengalami keracunan, karena itu otak mereka kurang sensitif terhadap efek yang ditimbulkan oleh alkohol.
Selain kemungkinan kelainan genetik, latar belakang dan kepribadian tertentu dapat menjadi faktor pendukung seseorang menjadi pecandu. Pecandu sering berasal dari keluarga yang pecah dan dari mereka yang hubungan dengan orang tuanya kurang harmonis.

1.3. Akibat Ketergantungan Obat Tidur dan Alkohol
1.3.1. Akibat Ketergantungan Obat Tidur
Ketergantungan pada obat tidur dan obat anti-cemas menyebabkan berkurangnya kewaspadaan disertai pembicaraan yang melantur, koordinasi yang buruk, kebingungan dan melambatnya pernafasan.Obat-obat ini bisa menyebabkan penderita mengalami depresi dan kecemasan, secara bergantian.
Beberapa pecandu mengalami hilang ingatan, penilaian yang salah, tidak dapat berkonsentrasi dan pergeseran emosi yang mengerikan.Pecandu yang lebih tua menjadi pikun, mereka berbicara secara perlahan dan mengalami kesulitan dalam berfikir dan memahami orang lain.Bila pecandu terjatuh, bisa menyebabkan patah tulang, terutama tulang panggul.
Jika menyebabkan tidur, obat-obat ini cenderung akan mengurangi jumlah tidur REM (rapid eye movement), yaitu stadium tidur dimana terjadi mimpi. Gangguan mimpi ini bisa membuat pecandu lebih mudah tersinggung keesokan harinya.
Pola tidur bisa sangat terganggu pada pecandu yang mengentikan pemakaian obat-obat ini setelah mengalami ketergantungan dan toleransi. Pecandu mengalami lebih banyak tidur REM, lebih banyak bermimpi dan lebih sering terbangun.
Reaksi balik ini berbeda dari orang ke orang, namun pada umumnya lebih berat dan lebih sering terjadi pada orang yang menggunakan dosis yang lebih besar untuk waktu yang lebih lama sebelum pemakaian obat dihentikan.
Penghentian obat secara tiba-tiba bisa menyebabkan reaksi yang mengerikan dan bisa berakibat fatal, seperti yang terjadi pada gejala putus alkohol (DTs, delirium tremens). Gejala putus obat yang serius lebih sering terjadi pada pemakaian barbiturat atau glutetimid.Selama proses penghentian obat, pecandu dirawat di rumah sakit karena kemungkinan terjadinya reaksi yang berat.

1.3.2. Akibat Ketergantungan Alkohol

Jika Anda ingin beristirahat dengan sehat harus menjauhkan kebiasaan minum alkohol, terutama saat malam hari. Mungkin beberapa peminum lebih terlihat lelap saat tidur, namun konsumsi alkohol yang berlebihan tetap akan membuat tidur Anda tidak sehat karena akan membuat tidur Anda lebih panjang.
Kebiasaan menggunakan alkohol menyebabkan depresi berat terhadap tidur pulas, yang akibatnya timbul gerakan-gerakan mengigau yang disebabkan oleh alkohol.
Penghalang normal yang menahan mimpi selama waktu tidur itu menjadi retak, membuat mimpi-mimpi itu menyelinap masuk ke dalam tingkat sadar, sehingga menimbulkan halusinasi-halusinasi yang mengerikan.

1.4. Patofisiologi Gangguan Tidur Tergantung Obat Tidur dan Alkohol
Pada bukan pecandu, penggunaan sewaktu pada saat tidur mengurangi waktu untuk masuk tidur REM , tetapi meningkatkan waktu tidur NREM yang dalam.Tetapi dalam 3 hari penggunaan, efek memudahkan masuk tidur hilang disusul rebound bila obat dihentikan.Pada penderita alkoholisme gangguan tidur terjadi dengan diganggu masa jaga (awakening).
Kebanyakan kafein atau alkohol, terutama jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur, akan merusak tidur malam yang nyenyak. Kafien, suatu zat perangsang yang membuat susah untuk tertidur. Efeknya akan terus bertahan selama 10 jam setelah Anda mengkonsumsinya, terutama pada orang tua dimana metabolismenya lebih lambat. Dan meski alkohol adalah zat penenang dan mampu membantu Anda jatuh tertidur dengan cepat, alkohol akan mengacaukan tidur nantinya ketika efek dari alkohol sudah hilang.

1.5. Cara Mengurangi Ketergantungan Obat dan Alkohol
Salah satu cara pasti yang aman untuk mengurangi ketergantungan adalah dengan asupan air putih yang lebih banyak sebelum tidur, cairan yang berlebihan dapat mengurangi efek dehidrasi yang ditimbulkan alkohol dan dengan cepat dapat mengeliminasi racun dari tubuh.
Minumlah 1 – 2 gram vitamin C dengan vitamin B kompleks sebelum tidur, zat-zat nutrisi ini membantu membersihkan alkohol di dalam darah. Jika Anda sering sakit kepala saat bangun tidur setelah minum alkohol minumlah 2 kapsul minyak evening primrose yang berfungsi sebagai anti sakit yang alami.
Dalam jangka panjang, minumlah suplemen yang mengandung ramuan Milk Thistle (silymarin). Ramuan ini dapat mempertinggi fungsi hati untuk membersihkan racun secara efisien dari tubuh Anda. Anda harus mengkonsumsikan silymarin 500 mg, 2 kali sehari.
Hindari alkohol pada malam hari Alkohol mungkin membuat Anda cepat terlelap, tetapi Anda akan sering terbangun, tidak bisa tidur nyenyak, sakit kepala, berkeringat malam, dan mimpi buruk. Jika Anda mengkonsumsi alkohol di sore hari, seimbangkanlah dengan minum segelas air putih untuk mengencerkan efek alkohol.

Tidak ada komentar: